Apa Itu Ikan Koi ?

– Ikan koi adalah bentuk yang sangat populer dan berwarna-warni dari spesies ikan carp amur atau Cyprinus rubrofuscus.

Ikan ini biasanya dipelihara sebagai ikan hias di kolam luar ruangan atau taman air (water garden).

Secara historis, koi memiliki sejarah yang kaya dalam budaya Asia sejak ribuan tahun yang lalu, tetapi tidak terkait dengan ikan mas meskipun warnanya mirip.

Warna-warna cerah dan perilakunya yang lincah juga dapat memberikan percikan warna dan aktivitas pada kolam luar ruangan.

Fakta-fakta seputar ikan koi

Sebelum memutuskan untuk memelihara ikan yang satu ini, kita perlu mengetahui beberapa hal tentang koi, baik itu makna, warna-warnanya, hingga berapa lama usia hidupnya.

Lebih lanjut, dokter spesialis hewan di Pet MD, Dr Sean Perry, DVM, menjelaskannya fakta-fakta seputar ikan koi sebagai berikut.

Ikan koi memiliki makna keberuntungan

Koi sebenarnya adalah nama informal untuk spesies ini, yang sering disebut sebagai koi Jepang atau nama Jepangnya, Nishikigoi.

Menurut Perry, Nishikigoi dikenal sebagai “permata yang berenang”.

“Dalam budaya Jepang, ikan koi sering dipelihara karena melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan nasib baik,” katanya.

Ikan koi sendiri pertama kali dipamerkan di Tokyo pada tahun 1914, yang kemudian mendorong popularitasnya di seluruh Jepang.

Ini juga merupakan awal mula dari pembiakan selektif di Niigata, Jepang, yang kemudian berkembang dan menyebar ke seluruh dunia.

Kolam untuk ikan koi

Koi adalah ikan air tawar beriklim sedang yang dapat beradaptasi dengan suhu air antara 7-35 derajat celsius.

“Saat memelihara koi, kita sebaiknya menyimpannya pada suhu antara 20-23 derajat celsius,” terang Perry.

“Kolam yang dalam juga akan memudahkan koi untuk tetap berada di dalam kolam selama musim dingin,” ujar dia.

Selama musim dingin, koi akan masuk ke dalam keadaan mati suri atau dormansi ketika suhu air mencapai 7-10 derajat celsius.

Tubuh koi akan dorman dan tidak membutuhkan banyak makanan.

Untuk itu, pemanas kolam bisa ditambahkan demi meningkatkan suhu air guna memastikan koi bertahan pada suhu musim dingin.

Langkah-langkah khusus juga dapat diambil jika kolam membeku selama musim dingin. Misalnya, membuat lubang di es dan menambahkan aerator dapat membantu koi bertahan hidup.

“Ketika memilih ikan untuk kolam, ingatlah bahwa ikan yang lebih kecil akan tumbuh seiring waktu sehingga ukuran kolam harus dipikirkan,” ungkap Perry.

“Mengetahui seberapa besar ikan kita akan menjadi dewasa adalah penting untuk menentukan berapa banyak ikan yang dapat dipelihara di kolam.”

“Umumnya, setiap 2,5 cm ikan membutuhkan sekitar 10 galon air. Jadi, kolam berukuran 100 galon dapat menampung ikan berukuran 25 cm,” jelas dia.

Harga ikan koi

Harga ikan koi dapat bervariasi karena banyak faktor. Biasanya, koi kecil dijual dengan harga antara Rp 100.000 hingga Rp 700.000.

Beberapa koi, tergantung pada ukuran dan warnanya, juga dapat berharga lebih dari satu juta.

Koi termahal yang pernah dijual di lelang adalah seharga 1,8 juta dolar AS (Rp 26 miliar) di Jepang pada All Japan Koi Show 2017.

Faktor-faktor yang menentukan titik harga koi mungkin termasuk:

– Garis keturunan genetik

– Varietas koi yang paling populer, termasuk Kohaku, Sanke, dan Showa

– Pola atau motif di tubuhnya

– Ukuran yang lebih besar

– Koi yang diimpor biasanya lebih mahal

– Jumlah ikan yang dibeli

Warna-warnanya

Ada lebih dari 100 jenis koi yang berbeda yang dibagi menjadi 16 kelompok berdasarkan Zen Nippon Airinkai (klub koi asli) yang mengawasi standar pengembangbiakan dan penilaian koi.

Koi dapat dibedakan berdasarkan warna, pola, dan skala. Varietas baru koi terus dikembangkan melalui pembiakan selektif.

Tiga warna utama yang membentuk banyak varietas koi adalah merah (Hi), putih (Shiro), dan hitam (Sumi).

Warna lain yang biasa terlihat termasuk kuning, oranye, biru, dan krem.

Beberapa ikan juga mungkin memiliki kilau perak atau emas pada penampilannya.

Berapa lama usia hidup koi

Perry mengatakan bahwa koi dapat hidup rata-rata antara 25-50 tahun jika berada di kondisi lingkungan yang tepat.

Laporan mengenai koi yang hidup hingga 100-200 tahun memang ada. Bahkan, koi tertua yang pernah didokumentasikan hidup hingga usia 226 tahun.

“Kualitas air, kondisi kolam, nutrisi, dan perawatan kesehatan preventif dapat membantu meningkatkan umur panjang ikan koi,” terang Perry.

Menurut dia, ada banyak makanan ikan koi komersial yang dapat digunakan secara eksklusif untuk memberi makan koi dan memberikan nutrisi yang lengkap.

“Pemberian pakan yang berlebihan adalah masalah umum yang dapat menyebabkan masalah kesehatan,” ungkapnya.

“Selain itu, memberikan perawatan dokter hewan yang tepat juga dapat membantu meningkatkan umur koi.”

“Jadi, pastikan kita menemukan dokter hewan yang berspesialisasi dalam hewan peliharaan, terutama yang sudah memiliki pengalaman merawat ikan koi,” saran Perry.

Artikel Ini di Sponsori Oleh Dewakoi , Cari tempat bermain game online yang paling aman dan amanah ya hanya di DEWAKOI.